mungkin, ada banyak masa dimana kita tidak bisa memenuhi harapan orang lain. tentu mengecewakan, karena bisa jadi orang tersebut benar-benar berharap.
tapi ternyata, yang lebih mengecewakan adalah saat kita (saya) tidak bisa memenuhi harapan yang datangnya dari diri sendiri. entah berapa kali lipat rasa kecewanya.
meski berusaha menghibur diri sendiri dengan kalimat-kalimat afirmasi (yang sebatas mengapung di pikiran) seperti “ah namanya juga manusia, wajar melakukan kesalahan” atau “nobody’s perfect, you can’t please everyone”, tetap saja terasa “sakitnya tuh disini”.
benar adanya, life must go on. hati tunduk, kepala tegak, niat kembali diluruskan. ada banyak tugas lain yang harus diselesaikan esok. dan esoknya lagi.
[nyebelin banget ya, lama gak nulis sekalinya nulis malah gak enak gini nadanya. iya saya lagi sedih, merasa kecewa, dan sangat inferior. meski demikian, seperti saya tulis di atas, masih banyak hal yang butuh perhatian dan kerja keras saya sehingga saya gak punya banyak waktu untuk meratapi kekecewaan saya itu. mohon doanya ya, ke depan akan ada dua peristiwa penting yang mungkin bakal jadi turning point dalam hidup saya. beneran deh ini, doakan saya ya!]
