Rabu, 29 Juni 2011

cluebebe: the clue for eco-friendly diaper

sekedar info yang kurang penting, saya ini termasuk golongan orang pelit yang menganggap bahwa barang yang dibeli untuk pemakaian dalam jangka waktu pendek sama dengan pemborosan. eh ini definisi pribadi loh yaaaa, yang gak sepakat nyemplung aja noh ke sumur… *lahh?* mangkanya, sejak alanna mau brojol, saya udah niatin kuat-kuat untuk menggunakan clodi sebagai pengganti popok sekali pakai, alias pospak. meskipun lumayan berasa mahal pas belinya, tapi mengingat itu barang bisa dipake berulang-ulang, walhasil jadi gak kerasa mahal. beda sama pospak, yang udah mah mahal tapi gampang banget ngebuangnya. nambahin tumpukan sampah tapi juga ngurangin isi dompet.weww…gak deeehhh! tapi begonya, saya salah strategi. saya baru beli clodi pertama alanna waktu dia udah berusia hampir 2 bulan. baru sejak saat itulah saya rajin mencari dan bertukar info mengenai merk clodi yang oke untuk alanna.

clodi pertama alanna merk babyland, yang saya beli berdasarkan rekomendasi seorang teman sekaligus pedagang pernak-pernik bayi di facebook. sedangkan cluebebe adalah clodi ketiga alanna setelah sebelumnya saya membeli merk GG. eniwey, cluebebe ini harganya berapa ya? soalnya clodi ini pemberian seorang teman baik yang gara-gara dialah saya ‘terpaksa’ menulis review ini *gak ding ries, becandaaaa…it’s pretty much fun to write this, more fun than write an assignment paper :p*. sepintas, cluebebe mirip banget sama GG (yang original, bukan yang pull-up pants), baik dari segi model dan bahan cover serta insert, maupun dari segi ukuran atau cutting-nya. berhubung alanna termasuk bayi yang bohay binti semlohe, ukuran cutting cluebebe yang menurut saya cukup besar (lebih besar dan lebih kaku dari babyland) gak jadi masalah besar buat alanna. well, kayaknya sih gitu loh ya, soalnya kan saya gak bener-bener bisa tau apa yang dia rasakan, tapi so far alanna terlihat pasrah-pasrah aja tuh dipakein clodi merk apapun, hehehee… tapi sebenarnya, cutting yang lumayan gede dan kaku ini agak mempersulit alanna saat dia dibaringkan dalam posisi tengkurap. sejak umur sebulan, saya memang membiasakan alanna tidur tengkurap meskipun hanya di sesi tidur pagi. nah, karena cutting yang lumayan besar itu, walhasil posisi tengkurap alanna jadi terlihat semacam nungging dan gak nyaman. akhirnya, saya hanya memakaikan cluebebe pada saat alanna tidur malam, mulai saat alanna terbangun di tengah malam dan baru mencopotnya saat dia bangun keesokan paginya. hal ini saya lakukan supaya jangka waktu pemakaian clodinya gak terlalu lama.

alanna dan cluebebejika dibandingkan, frekuensi pipis alanna di malam hari memang sepertinya tidak seheboh di siang hari. bisa dikatakan demikian karena pada setiap akhir pemakaian, tidak selalu saya mendapati insert cluebebe alanna dalam kondisi berat/basah. tapi pernah sekali waktu, saat menjemur alanna di pagi hari, saya merasa cover cluebebe alanna agak basah/lembab. setelah saya periksa, memang posisinya pemasangannya agak longgar. tapi kalau menurut saya sih, bisa juga karena insert yang terlalu penuh, terbukti dari beratnya insert saat saya melepas clodi.

dari segi bahan, bagian dalam/inner yang lembut (lebih lembut dari babyland) membuat saya tak khawatir kulit alanna iritasi. permukaan inner juga mudah dibersihkan dari kotoran/poop alanna, dan sejauh ini tak ada kesulitan dalam hal mencuci cover dan insertnya.

by the way, akhirnya saya cari tau juga harga pasaran cluebebe ini, karena bagaimanapun kan mestinya slogan ‘ada harga ada kualitas’ juga berlaku buat clodi, hehehe… menurut saya cluebebe cukup terjangkau dan harganya pun sesuai dengan kualitas yang ditawarkan. dan ketika beberapa hari yang lalu saya lihat-lihat lagi di online shop, ternyata cluebebe sekarang motifnya lucu-lucuuuuu… tante riesni, mau lagi dong cluebebe-nyaaaaaa…hohohoooo…