Kamis, 30 Agustus 2007

Taman Bintang...

sebuah cita-cita sederhana sebenarnya...
hanya sebuah upaya untuk memberdayakan diri sendiri namun juga membawa manfaat bagi orang lain, orang banyak. dan hanya berawal dari sebuah rasa jengah dan miris akan ketidakberdayaan buku-buku itu...mungkin bisa sediki baca tulisan dibawah ini biar lebih ngerti...

Assalamualaikum wr wb

Sebelumnya perkenalkan, saya seorang alumnus Ilmu Teknologi Kelautan IPB angkatan 2002 (ITK 39), Citra Satrya.
 
Berawal dari sebuah sore yang sedikit melelahkan dan menyebalkan, karena setelah selesai mengambil data di sebuah pulau di Kepulauan Seribu, saya hanya bisa menunggu, makan, tidur (harusnya bersyukur masiy bisa bernafas, makan, minum dan tidur).  Tapi saya sangat menyesal karena ransel saya tertinggal di kapal yang yang digunakan tim diver untuk ke laut, padahal pasokan buku bacaan saya berada di dalammnya saat itu.  alhasil saya berusaha untuk mencari sesuatu untuk tetap dibaca, dan membuka obrolan menarik dengan seorang warga di pulau 1000 yang kebetulan membantu saya dalam pengambilan data. Dalam obrolan itu saya menanyakan,
"Ga ada sesuatu yang bisa dibaca ya Bang?"
"Mana ada, di perpus sekolah ajah tuh adanya" jawab si abang dengan tetap konsentrasi pada buah Jambu airnya
"Trus kalo anak2 pengen baca baca buku crita? atau cari bahan bahan tambahan buku pelajaran?" (knpa saya tanyakan buku buku tambahan, karena jika kita perhatikan.. ... di kota kota besar siswa2 SD pun sudah mulai les untuk mendapat materi tambahan demi mengejar kurikulum sekolahnya)
"He..he.. ndak tahu yah... yang pasti anak anak sekolah, kalo cari buku ya di perpus sekolah"
"Kalo saya mau kasih buku buku bekas (layak baca) di taroh di pulo, di tempat abang gitu....... manfaat gak yah?" saya mulai berandai andai......
"Wah kalo kayak gitu bagus juga.... kayak taman bacaan gitu yak?"
 
NNaahhh itu alasan kenapa kemudian saya mulai mengumpulkan buku2 bacaan bekas tapi layak pakai untuk disumbangkan dalam sebuah Taman Bacaan, yang rencananya akan dinamai "Taman Bintang"  baru sekitar satu bulan saya door to door meminta sumbangan buku bekas, poster dll, hasilnya lumayan memuaskan, sudah ada 2 boks aqua (puas banget rasanya!!!!).  Tapi itu juga belum seberapa jika kemudian kawan kawan ada yang bersedia memberikan bantuan berupa buku2 bekas atau bahkan ada buku gratis yang baru..... (termasuk buku2 baru tentang lingkungan terbitan LIPI).
Inginnya saya mulai meletakkan buku2 dan poster2 itu di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu (karena sudah ada yang bersedia membantu untuk tempat) he..he.. Saya rasa ini sangat lumayan sebagai langkah awal pengadaan sebuah Taman Bacaan, itu yang saya pelajari dari beberapa Taman Bacaan yang sudah berdiri di Bandung, Jakarta dan tempat yang lain.  Bagaimana kemudian pengembangannya, memang harus sudah dipikirkan dari sekarang, tapi Insya Allah saat sudah berdiri, bisa lebih mudah untuk menggerakkan (karena sudah nyata, tidak mengkhayal saja).  SEMOGA!!!!
Mungkin itu saja sedikit (lumayan banyak, he..he) crita dari saya tentang sebuah rencana pengadaan sebuah Taman Bacaan. Karena ide ini berkembang dari door to door juga, jadi terkadang ada ide ide yang mungkin tidak sempurna diaplikasikan (harap maklum, anak muda, masih suka gegabah, he..he..).  Dengan adanya email ini saya berharap semoga akan ada kritik dan saran yang membangun untuk membantu rencana Taman Bacaan ini. 
 
Terimakasih atas perhatiannya, dinanti untuk semua kritik, saran, bantuan moral dan materi (he..he, buku.red)

 
CP: Citra Satrya (Citra)    ; 081319953224 mariners_chietz@yahoo.com
      Heidi Retnoningtyas (Tyas) ; 08129859395 tyazpotter@yahoo.com


Jadi begitulah, sederhana kan???
Jangan terlalu lama ngambil keputusan ya, kalo di rumah or kost-an ngeliat ada buku2 yang bagi kita udah hampir gak dipake lagi, atau pas lagi ada kelebihan duit buat beli buku2 murah, segera kontak kita. Kalau memungkinkan, bukunya akan kami jemput. Tapi kalau gak, bisa diatur lah yaa, hehehe...

Well, kita tunggu lho...

-cheers-

Jumat, 17 Agustus 2007

Surf Up

Rating:★★★★★
Category:Movies
Genre: Animation
[sebenernya dirilis lebih dulu dibanding Rattatouille, tapi baru inget sekarang untuk nulis reviewnya]

Ceritanya tentang Cody Maverick, si penguin yg pengen banget jadi surfer profesional, seperti idolanya: Big Z, yg setau Cody dia mati setelah tergulung ombak pada saat kompetisi surfing penguin tingkat dunia (Penguin World Surfing Championship--ada ya?? hehe) . Cody terinspirasi dengan kata2 Big Z bahwa kemenangan itu milik siapa saja...ya intinya kita harus yakin sama diri sendiri bahwa kita juga bisa menang [wahaha...lupa deh yas kata2 aslinya, ada yg inget gak??]
Tapi pesan inti yang yas suka dari film ini adalah tentang bagaimana kita menyikapi sebuah kekalahan. Kemenangan memang cenderung lebih mudah diraih selama kita bekerja keras, tapi saaat kita sudah terlalu sering menang, kita jadi cenderung sulit menerima kekalahan. Seperti juga Big Z. Sebenernya dia gak mati, tapi selama ini dia bersembunyi karena dia malu akan kekalahannya di kompetisi itu. Dia malu karena dia sudah terbiasa menang, dan gak sanggup melihat tatapan kecewa para penggemarnya kalau mereka tau dia kalah. Mungkin juga dia takut kalo sampe penggemarnya ninggalin dia.

Well, akhirnya Cody membantu "menyadarkan" Big Z untuk kembali ke dunia surfing sekaligus minta maaf sama penggemarnya. Yeah, kekalahan jelas masih lebih terhormat daripada ke-pengecutan, ya kan??

Oiya, nambahin nih...sebenernya yas sendiri lebih suka sama tokoh Joe, si ayam surfer temennya Cody. Suka sama rasa solidaritasnya yg tinggi dan ke-enggak egois-annya. Dan tentunya sama skill surfing-nya dia, hahaha...Lantas kenapa dibilang "True Story"? Setau yas, karena pada awalnya manusia kenal olahraga selancar ini gara2 terinspirasi dari penguin. Lengkapnya, boleh kok berkunjung ke website ini: www.arlingtondrafthouse.com (ada video singkat YouTube-nya lhoo..)

Met nonton yaks!

Rattatouille

Rating:★★★★★
Category:Movies
Genre: Animation
Berhubung yas suka film animasi, jadi yas kasi ratingnya mpe pol ya? hehehe...

Anyway....seperti pesan Chef Gusteau yg jadi inspirasi Remy (si tikus jago masak) di film ini: "Anyone Can Cook"..., maka sebenernya kita pun bisa masak kok, meskipun ngerasa gak bakat. Ceritanya bagus (meski mustahil), animasinya juga keren lah, apalagi melibatkan begitu banyak gambar makanan (asli, bikin laperr...). So, LET'S COOK!!!

Oiya, untuk info lebih lengkap klik aja www.rottentomatoes.com

lagu untuk yas



judul lagunya : Ever The Same
penyanyinya : Rob Thomas (ex. Matchbox Twenty)
komentar      : terharu...tapi bukan karena lagunya

hmm, sebenernya pas yas dengerin lagunya, ya biasa aja. yas masih tertarik sm Music of My Heart-nya N'Sync feat. Gloria Estefan (hampir aja lupa), soalnya klo denger lagu itu jadi inget sm orang2 yang sangat berjasa dalam hidup yas. tapi kalo lagu Ever The Same itu???

so, intinya bukan di lagunya, tapi di sisi kemanusiaan si orang yg ngasi lagu itu buat yas (taelahh...). SURPRISE aja..siang itu lagi nongkrong di kantin, makan siomay. tiba2 temen yas nyamperin dan bilang kalo yas kudu denger lagu baru Mr. Thomas itu. Soalnya pas pertama dia denger lagu itu, hal yg terlintas di benaknya adalah: "wah ini lagu 'tyas' banget nih!!"... Nah lho...

Awalnya yas bingung. Setelah yas inget2, yas dulu emang suka sama suara nge-bass Rob Thomas (and also Michael Buble). Tapi itu udah lama banget, lamaaaa....banget. Kalo gak salah pas baru masuk IPB deh. yg jelas yas juga dah lupa kalo yas pernah nge-fans sm dia, hehehe...Tapi tanpa diduga tanpa dinyana, ujug2 ada yg "ngingetin" yas lagi. Jadi senyum2 sendiri aja deh.

Forget about the song. Karena sekali lagi inti persoalannya bukan di lagunya. Yas bener2 terharu aja dengan "ingatan" temen yas itu yg melebihi ingatan yas sendiri. Yeah, gimana gak terharu, disaat2 terakhir masa kuliah ky gini, setiap orang jadi makin terlihat sibuk sendiri2 kan? Yas sendiri nyadar kalo yas juga suka gitu, suka lupa sama temen, mulai gak peka sama masalah2 temen (padahal dulu mah segala juga dicurhatin), mulai males ngirim sms ultah, wahh... Karena itu yas seolah disadarkan lagi, bahwa begitu banyak yg terlewat oleh yas selama ini. Yas aja bener2 gak tau siapa yg jadi favorit temen yas itu (yg ngasi lagu tadi)... Padahal dia masih inget yas, meskipun sekarang udah gak lagi. Tapi intinya: DIA INGET SAMA YAS...

Well, sekali lagi, terharuuu....banget. Makasih yaa...I try to love it, paling gak setiap yas denger lagu itu yas jadi inget sama kebaikan kamu..=)

dedicated to: Agung Pandu Dewata, cS.Pi. (semoga sidangnya dipermudah yaa...^_^)

Konser Kemerdekaan

Start:     Aug 19, '07 7:00p
End:     Aug 19, '07 9:30p
Location:     Parkir Timur Senayan
SAMPOERNA UNTUK INDONESIA
&
BUENA PRODUCTIONS

mempersembahkan

KONSER KEMERDEKAAN

Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-62,
menampilkan lagu-lagu Nasional dan karya anak negeri

Bersama

Twilite Orchestra
Addie MS, konduktor

Didukung oleh

Titi DJ, Cornelia Agatha, NIDJI
Twilite Chorus, PSM Universitas Atma Jaya,
PSM Institut Pertanian Bogor, PSM Universitas Trisakti
dan kelompok tari Arena Artistika

19 Agustus 2007
Parkir Timur Senayan
Pukul 19.00 - 21.30 WIB

Tanda Masuk: GRATISS!!

Informasi lebih lanjut, silakan hubungi Buena Productions 722 2067 atau klik:
www.twiliteorchestra.org

Selasa, 14 Agustus 2007

psikiater??nope...just a trash box anyway...



jadi hari ini, seseorang menyebutku psikiater. tapi kemudian dibantah keras...


"BUKAN!!! tyas itu bukan psikiater...dia itu TEMPAT SAMPAH..."


hmmm...yas cuman senyum2 aja dibilang ky gitu
paling gak yas gak perlu belajar mata kuliah kedokteran jiwa kan (kt temen yas yg sekarang lg co-ass di FK Unand, bagian kedokteran jiwa itu cukup bikin stress juga, ya secara ketemunya juga sama orang2 sakit jiwa..)
tapi toh si teman tadi (yg nyebut yas tempat sampah) juga mengakui, bahwa dirinya sedang sakit jiwa..jadi impas lah...

yas pikir di dunia ini siapa sih yang doyan stress?? kayaknya gak ada...but poor her -temen yas yg ngaku sakit jiwa n nyebut yas tempat sampah tadi- karena berbagai tekanan terus datang kepadanya, dan membuat dia nyaris gila. sebenernya gak akan sampe bikin stress kalo datengnya gak beruntun, tapi yaaahh...cobaan manusia kan beda-beda..

apapun sebutan yang dialamatkan ke yas, gak masalah. yang jelas yas selalu berharap, dalam doa ma'tsurat pagi dan petang, bahwa Allah berkehendak memberi yas pendengaran yang senantiasa baik. hingga yas bisa gunakan pendengaran itu untuk menampung keluh kesah gundah gulana temen2 yas...meski bertitel "tempat sampah" sekalipun. jujur aja, yas seneng kok. dia mungkin hanya tau bahwa yas bisa jadi teman yang baik karena mau mendengarkan semua kata-kata dia -pujian, keluhan, umpatan, name it!-, dan kemungkinan besar dia gak tau, bahwa yas juga belajar banyak darinya...

-cheers-

dedicated to my prenbest yg hari ini lagi "menderita", just tell me, and i'll hear you...

Rabu, 08 Agustus 2007

buat kalian...my old new friends



sebenernya yas bingung mo nulis apa, terlalu banyak kesan yang yas dapet, semuanya numpuk di kepala, akhirnya malah jadi susah dikeluarin, hehehe....maklum, problematika random abstrak...

however, pertemuan kemarin menyenangkaaaaaan....bgt. meski pada akhirnya ada yang harus terlanggar (oups...), kadang memang sulit menahan perasaan, membendung kerinduan (cie, ciee..) begitu banyak yang berputar di langit-langit memori yas, ditambah dengan benturan realita yng kini jelas sudah jauh berubah. realita memang berubah, hingga apa yang nampak pun juga telah banyak berubah. tapi ketulusan itu, nada suara itu, gelak tawa itu, pada akhirnya menyatu menemui bentuknya semula. hingga teringat saat pertama kita mulai bertumbuh, dengan segala kepolosan serta kecongkakan yang pernah menjadi atribut kita.

ya, semua memang banyak berubah, bahkan dinding panjat yang dulu amat kita banggakan, ring basket tempat kita mencurahkan segala keluh dan peluh, sudut-sudut teduh tempat segala yang manis-manis kita torehkan, hingga pohon besar yang ketumbangannya kita tangisi bersama...ada air mata kita disana, ingatkah???

*hmm, mellow banget ya?? hehehe...tenang aja, yas belom berubah bentuk kok, masih sama kayak beberapa jam yang lalu ;p*

sekali lagi, begitu banyak yang berubah, termasuk tentang apa yang kita pilih kemudian, untuk kita lakukan dan untuk kita jalani seterusnya. tak ada rasa kecewa.

aku bangga, pernah jadi bagian dari kalian, dan berharap selamanya menjadi bagian dari hidup kalian. hidup kita.

aku bangga, akan kebersahajaan yang tetap membungkus wujud asli kita, meski sering di tempat berbeda, kita harus menjelma menjadi sosok lain yang sungguh berbeda. tak masalah.

aku bangga, karena ketulusan itu ternyata masih banyak tersisa. limpahan canda memang terkadang nyaris menyeret kita terlalu jauh. karena itu berjanjilah untuk terus saling mengingatkan.

dan aku bangga, kita masih bisa menjadi diri kita sendiri. yang bisa melepaskan segala atribut kebesaran dan kesombongan di saat-saat kebersamaan kita. paling tidak, inilah hikmah dari pertemuan semacam ini. segala yang ada menjadi sesuatu yang teramat patut disyukuri, termasuk segala keterbatasan kita.

realita memang telah jauh berubah. dan mau tak mau kta pun harus berubah. seperti yang kau katakan tentang perbedaan antara kita dan mereka (yang lebih dulu berdiri tegak dibandingkan kita). tapi aku percaya, suatu saat kita akan bisa seperti mereka, bahkan lebih baik dari mereka. hanya perlu sedikit waktu lagi untuk sampai ke titik itu, dan kita akan bisa membuat dunia ini lebih semarak dengan karya kita...semoga kita masih diberi kesempatan ya?

jika tidak disini, di dunia ini, percayalah...
ada suatu tempat yang jauh lebih baik dan lebih indah lagi untuk melanjutkan pertemuan kita...

sampai ketemu lagi...



-cheers-

[oleh-oleh reunian, 4 Agustus 2007, dokumentasi visualnya nyusul yaa...!]