Selasa, 17 April 2007

Satu Liter Semangat Untukku dan Untukmu



[ditulis tanggal 23 Maret 2007]


Ah, andai mampu mengulang kembali...



hari demi hari berharga yang kita lewati
bersama



seakan tak mengizinkan aku untuk sesaat
saja merasa sendiri dan kesepian



karena ada kamu, kamu, dan kamu semua



ada tatapan matamu, ada gelak tawamu, ada
senyum hematmu, ada canda tak lucu-mu



(namun akhirnya tetap bisa tertawa karena
justru ekspresi wajahmu yang lucu..)



ada sapaanmu yg ala kadarnya,



teguranmu yang pernah juga menyakitkanku,



lirikan sinismu yang kadang buatku berang,



argumen-argumen kacau-mu yang jadikanku
mati kutu,



hingga...hingga nasihatmu yang akhirnya
sadarkan aku dari khilaf...



 



malam ini kembali aku menekuri satu demi
satu wajahmu



mengingat semua bahagia dan rasa bangga
yang pernah kau titip di hatiku



mengenang setiap bulir airmata dan
keringat yang pernah kita teteskan bersama



mencatat langkah tegar kita di aspal panas
Kujang-Istana Merdeka



merekam janji kita untuk selalu bergerak
dan beramal bagi bangsa dan rakyat ini



dan melukis bayangan indah akan pertemuan
kita berikutnya, di tempat maha indah itu



bila Dia izinkan kita ke sana, nanti...



 



kita pernah bersama.....



meski tak selalu melegakan hati,



namun persaudaraan tetap harus kita
bingkai seindah dan semanis mungkin



meski isi kepala kita tak selalu sama,



namun niat harus tetap kita kembalikan
lurus



dan meski pernah ragu dan salah melangkah,



namun ternyata kita masih harus tegak
bergerak



kita bisa, kawan.........



kita bisa!!!



dan kita pun akhirnya bertahan



 



terima kasih telah ajarkan aku untuk tidak
menyerah



terima kasih telah memberitahu aku cara
bertahan dan melawan



terima kasih telah beri aku begitu banyak
kepercayaan



 



semoga satu liter semangat tetap bisa
menyatukan kita



 



[kata-kata ini yas rangkai dalam rangka
ngusir ngantuk pas mo ngerjain skripsi sekaligus merenung, mencoba menemukan
jawaban atas pertanyaan dari beberapa orang akan makna kebersamaan dalam
perjuangan, dan makna kepemimpinan dalam sebuah pergerakan...ujung2nya yas gak
bisa mastiin apakah jawaban yas bener or gak, it's too complex I think...bangga diri
apalah gunanya kalo tetep ga bisa ngasi solusi, ya kan? jadi, apa yang
sebenernya yang dulu bikin yas bangga karena pernah menjadi bagian dari
Pembaharu? setahun yang lalu?



hoaaahh.........yas jadi tambah ngantuk
sekarang...meski tiba2 terhenyak dengan kenyataan, bahwa ternyata yas punya
pertanyaan yg belum bisa yas jawab sendiri...]





3 komentar:

ulhie baek mengatakan...

kenapa coba yas??
karena 'sesuatu' itu..terlalu sulit untuk kita lukiskan dengan kata..
kebersamaan dan perasaan hangat ataupun indah yg pernah kita rasakan dalam sebuah aktivitas/organisasi, kdg hanya bisa membekas di hati kita..sulit untuk kita ungkapkan dengan berjuta kata..(halah!)
yang jelas...kamu bangga akan dirimu..mungkin ga banyak yg kita lakukan, tapi setidaknya kita bahagia menjadi bagian dari orang2 yg mungkin peduli atau paling ga mau berkorban..(oh,yeah??)
hehehe..bukan berarti ujub..tapi intinya sih..kita bangga karen pengalamn menemukan arti persahabatan dan perjuangan yg ga bisa dinilai dengan apapun...
kenapa gw tiba2 jd sok wise gini yak??
nyambung juga entah...hahahaha..

Qatadah .. mengatakan...

di anjurkan baca tulisan ini setelah download lagu serenade kitaronya mbak tyas..

bacanya sambil denger lagu ini
Wah keren deh

heidi martosudirjo mengatakan...

bimo,
wah jangan bim...ntar malah sesenggukan sendirian, hehehe..sebenernya lebih mantep lagi pake lagu littoru no namida, karena film kenangan BEM KM kemaren (One Litre of Spirit) soundtracknya lagu itu..tar deh aku posting-in..