Jumat, 06 Juli 2007

ibu gurita....yas banyak belajar sm ibu....

 
weitsss.....jangan dulu mikir yas sableng ya gara2 baca judul di atas, gak pake judul kayak gitu pun yas dah cukup sableng kok, ga usah ditambah2in lagi, makasih....*lho, lho...*

ini adalah sepenggal cerita, oleh-oleh dari kunjungan yas ke Seaworld kemaren (eh kita gratis lho masuk Seaworld, mangkanya, lahirnya bulan Juni dong...hehe...emg lahir bisa milih??)

sampailah yas di akuarium gurita
jujur aja, yas sendiri lupa, apakah benar2 ada gurita di dalam akuarium itu? parah ya....amnesia stadium lanjut...tapi emang iya, gara2 keburu tertarik ngebaca papan keterangan ttg GURITA di deket akuarium itu, yas malah jadi keasyikan baca, tanpa merhatiin apakah bener2 ada gurita disitu...yg jelas tulisan itu bikin yas sangat terharu, sampe pengen nangis...hiks..*dramatisir*

[kalo yas ceritain lg menurut versi yas, kira2 gini isinya...]

"Gurita betina dalam sekali bertelur bisa menghasilkan telur yang sangat banyak jumlahnya, sekitar 300 - 400 butir (mudah2n bener..). Kemudian telur2 itu membentuk rangkaian seperti untaian buah anggur yang mnggantung di gua-gua di bawah laut (bayangin aja buah anggur tapi warnanya putih....kebayang???bagus...gak kebayang?? datang aja sono ke Seaworld!). Setiap hari, sang ibu (gurita-lah, masak ibu gorila...) dengan tekun dan penuh perhatian membersihkan  telur2 itu dari gangguan lumut serta binatang2 kecil, dan dia dengan sekuat tenaga menjaga telur2 itu, karena sesaat saja dia lengah, maka telur2 itu bisa habis dalam sekejap dimangsa binatang laut lain yg lebih besar. Saking ketatnya dia menjaga para calon bayinya itu, ibu gurita SERING TIDAK PERNAH MENCARI MAKAN UNTUK DIRINYA SENDIRI. ITULAH SEBABNYA IBU GURITA MATI SESAAT SETELAH ANAK2NYA LAHIR"

sudah...cukup...cukup....mau mbrebes mili lagi nih...(apaan coba mbrebes mili???)
mengharukan ya???     *iyaaaaa.....!!!!*

yah itulah ibu gurita....
sabar...tekun...protektif...sayang anak....tegar....rela menolong dan tabah...
(padahal dia gak pernah ikut Pramuka tp dgn sangat fasih mengamalkan dasa darma)
dia bener2 menjaga amanah Allah untuknya,
dia bener2 sekuat tenaga menjalankan amanah mulia itu,
dan amat nyata kepasrahannya pada Sang Maha Pemberi Rizqi...
karena lewat kisahnya kita tau, ibu gurita gak khawatir dengan kenyataan bahwa mungkin saja anak2nya terlantar ditinggal dia mati
tapi toh dia percaya bahwa setelah dia mati, masih ada Allah yg Maha Menjaga
dan tidak akan membiarkan anak2nya terlantar
sementara saat dia masih hidup, tak ada kata istirahat baginya meski sebentar saja
karena dia tahu bahwa amanah itu Allah berikan untuknya dan bukan untuk yg lain
karena dia percaya bahwa dialah yg Allah tunjuk untuk menjalankan amanah itu....

ibu gurita, thanks for this precious lesson you gave

may we be get wiser to face this hectic life....

cheers....

2 komentar:

rifi zahra mengatakan...

thx 4 sharing, sist...
means a lot for me, too.
btw, hectic life maksutnya apaan?
*maklum english-nyah kacau*

heidi martosudirjo mengatakan...

hectic itu adalah semacam kondisi riweuh, serba rusuh, serba sibuk, capek...gitu lah fi, hehehe...yas juga dapet istilah ini dapet dari kakak kelas yas, belom pernah dicek juga tuh di kamus =p