Selasa, 27 Maret 2007

buat sahabat tersayang..cinta deh sama kamu!

Sahabat, sadarlah...


 


bahwa keimanan seseorang bisa dilihat dari sikapnya terhadap kebersihan,


kesukaannya terhadap tempat tinggal yang bersih,


dan usahanya untuk selalu bersih dan membersihkan..


dan bahwa Rasul mulia pun amat mencintai bersih


hingga beliau pun bersiwak sebelum berwudlu


maka bisa kita bayangkan, sebersih apa rumah beliau saat itu


hhhh.....


maaf jika terlalu keras mengingatkan [padahal berteriak pun tak pernah]


maaf jika mulut ini terlalu cerewet [apa aja sih yg selama ini sudah aku katakan?]


iih...kok jadi mellow dan berapologi gini???


 


yupz, sadarlah sahabat...


bukankah kau bilang saat ini sedang mempersiapkan langkah-langkah berkah itu?


lalu kenapa persiapan itu tak menyentuh satu sisi penting ini? kok bisa?


apapun yg sibuk kau perjuangkan saat ini


jangan lupa untuk pulang dan beristirahat


gunakan waktumu, lepaskan lelahmu, pejamkan matamu


[pasti istirahatnya lebih puas kalo tempat istirahatnya pun bersih, ya tho?]


dan saat harimu tenang, tak ada kesibukan yg menyela


maka sempatkanlah...paling tidak untuk mengangkut kardus-kardus itu ke gudang depan


agar teras kita terasa lapang dan nyaman dipandang


setelah itu, ambil sapu dan mulailah melenyapkan debu2 yg melekat di lantai


seperti debu-debu di hati kita,


bukankah mereka datang setiap hari dan oleh karenanya harus segera dibersihkan?


jangan lupakan juga tumpukan baju kotor di kamar mandi


[kalo udah terlalu tinggi bisa jadi sarang nyamuk, semut, bahkan kecoa juga lho...]


dan jika hari ini baru akan kau mulai selepas Dzuhur


maka baik bagimu membereskan semua itu sebelum Dhuha datang


dan begitu Dhuha benar2 di hadapan, maka kau bisa menghadap-Nya dengan tentram hati


 


[hmm...kenapa jadi panjang lebar gini ya??hehe...teruskan ah...]


 


aku mungkin tak akan pernah benar-benar marah, karena kau sahabatku


dan aku mungkin tak akan pernah benci padamu, meski gerutu cukup sering menggodaku


yang ingin kubilang: jangan terlalu sering nongkrong di depan tivi doooong...


masih banyak kok hal 'penting' yg bisa kau lakukan


Memasak; berapa lama sudah kau tinggalkan kebiasaan mulia-mu itu?


Olahraga; kenapa kau tak pernah ikut kami senam atau berenang?


 


sekali lagi, maafkan aku belum bisa jadi teman terbaik bagimu


karenanya aku ingin mengajakmu bergabung denganku


sama2 kita memperbaiki diri setiap hari


dan saling mengingatkan saat khilaf mulai meradang


yuk sahabat, yuuk...


 


 

sepenuh cinta untukmu

3 komentar:

heidi martosudirjo mengatakan...

hmmm...

vidia annisa mengatakan...

hehehe,,, moga aku jadi selalu rajin bersih2. hehehe

dewi nastiti mengatakan...

syapakah diaaaa???? sahabatmukah???bagus yaz...sering2lah mengubah marah menjadi cinta...better rasanyah! qyaa..