Selasa, 29 April 2014

dua bulan, sebelas cinta

 

saya tidak percaya dengan yang namanya ‘cinta pada pandangan pertama’.

faktanya, saya baru bisa jatuh cinta pada kalian setelah beratus-ratus kali kita bertemu pandang.

ya, pada akhirnya saya harus mengakui bahwa saya jatuh cinta pada kalian. iya kalian, anggota kesebelasan yang hobinya bercanda, tertawa, bernyanyi, main kartu UNO, saling meledek, dan saling menggombal satu sama lain. saking jatuh cintanya, saya rela mengalokasikan waktu setiap sore di minggu-minggu terakhir ini untuk sekedar berpikir, makanan apa yang akan saya masak esok untuk kemudian saya bagikan ke kalian.

oiya, kalian tau tidak? berkat kalian-lah saya masih bisa hidup sehat dan bertingkah laku normal sampai detik ini. tak perlu tanya kenapa, karena saya sedang tidak berminat menceritakan alasannya.

saya minta maaf, karena tidak setiap saat saya bisa mendampingi kalian. sungguh saya terharu, tanpa saya temani pun kalian masih mau bertahan mengerjakan tugas-tugas yang (mungkin) tidak menyenangkan itu. meski kalian beberapa kali menyebut diri sebagai ‘anak-anak’, ternyata kalian tidak kekanak-kanakan kok. saya bersyukur sekali.

dan bila di sepanjang perjalanan ini ada, atau bahkan banyak hal tak berkenan, maka koreksi dari kalian akan selalu saya tunggu.

di satu sisi, momen selama dua bulan ini adalah tempaan yang teramat berat bagi saya, bila terlalu kasar untuk menyebutnya ‘pengalaman buruk’. namun entah kenapa, semua hal berat/buruk itu terganti seketika dengan rasa gembira setiap kali saya bercengkrama dengan kalian. seketika itu saya merasa terberkati dengan adanya kalian.

saya yang melankolis ini, bisa dipastikan akan menitikkan air mata bila tiba saatnya kita berpisah di hari senin nanti.

semoga Allah berkenan kumpulkan kita lagi dalam momen yang lebih baik dari hari ini.

terima kasih tulus tak berbatas untuk kalian. 

1978524_10203447317083059_2073567771_o

Tidak ada komentar: