Senin, 11 Februari 2008

Jogja: In Our Mind, Our Heart, Our Eyes...




saat ada kesempatan dan juga tekad yang kuat, maka tak ada satupun yang bisa menghambat...meski hujan badai (plus kejatohan tiang tenda tukang soto), perjalanan tetap harus dilanjutkan, meski nyaris habis kata di sudut kereta, meski kaki tertekuk menahan kantuk, dan meski isi dompet harus rela terkuras, hehehe...entah bagian mana yang bisa disebut membanggakan, bagi kami tak penting...yang cukup terpatri dalam hati kami hanya satu hal: bahwa mimpi itu harus diwujudkan, dan tantangan harus ditaklukkan. Thanks to Andrea Hirata atas Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, dan Edensor-nya...see you on the next journey!!

8 komentar:

Wicak yuhuuu mengatakan...

wah, yogja.... aduh, meni asa banyak kenangan tidak pararuguh disana teh....

heidi martosudirjo mengatakan...

yang yas n citra alami kemaren juga banyak yang teu pararuguh-na da' cak, hehehe...teuteup maju terus pantang munduuurrrr....

Prasetyo Wibowo mengatakan...

wah, ini angka Jowo ya?
baru tahu ... :D

Prasetyo Wibowo mengatakan...

wa ini angka Jowo ya?
baru tahu skrang ... :D

heidi martosudirjo mengatakan...

#kopralbowo
yep,,tapi jangan tanya itu nunjukkin jam berapa ya, soalnya pas difoto jam-nya lagi dalam keadaan mati, ya kali2 aja cara baca angka biasa sama angka jawa tuh beda, hehehe...

Prasetyo Wibowo mengatakan...

kya kya kya ok d :D

Didik Sasongko mengatakan...

Nikmati bersama,.... Suasana Djogdja,.... (KLa Project)

heidi martosudirjo mengatakan...

duduk lesehan, makan mie goreng, di depan alun-alun, plus diiringi seliweran umat manusia yang penasaran akan meriah Jogja menyambut tahun baru, duuhhh...