Rabu, 02 Juli 2014

hal yang tidak membuat saya ingin ‘move on’

 

lega rasanya abis ngelarin satu job terjemahan. aseli yak, kalo perusahaan satu itu yang ngasi job, rasanya tertekan bener pengen cepet-cepet dikelarin. padahal sebenernya ada satu job terjemahan lagi yang sejak seabad lalu dikasih ke saya melalui seorang teman, tapi belum kelar juga. kebiasaan kalo sama temen, maennya santai, hehehe.

lalu saya mau nulis apa hari ini?

ga ada yang penting dibahas juga sih sebenernya, kecuali…

 

kecuali bahwa saya belum bisa move on dari ini:

aji-yas-uli

rasanya ini foto kayak jadi mood booster saya di saat sedang galau, hehe. jadi emak-emak pun masih boleh galau keleus :)))

what a memorable moment. true friends do not leave.

iya, yang namanya sahabat sejati itu selalu “ada”. bukan semata secara fisik, karena toh bagaimanapun kami terpisah jarak. okelah jarak dari rumah saya ke rumah uli memang ga mesti ditempuh dengan helikopter untuk mencapainya. tapi yang namanya “jarak” tidak selalu berkorelasi dengan satuan metrik, bukan?

dan satu lagi, membaca ini.

membuat saya percaya bahwa misalkan saya jatuh ke got penuh kotoran, akan ada orang yang menertawakan saya namun sedetik kemudian mengeluarkan tisu dari dalam tas, lalu membantu saya membersihkan diri sambil tetap tertawa terbahak-bahak. dan, mereka juga yang akan tetap bertahan duduk di samping saya meski badan saya bau comberan.

tidak perlu ada dalam jumlah banyak, bahkan bila Allah berikan satu saja sahabat sejati untuk saya, maka cukup alasan bagi saya untuk tidak berhenti bersyukur.

 

wah, sudah jam setengah tujuh! saatnya melenggang ke dapur :)

 

cheers! :)

Tidak ada komentar: